Sebagai orang Kristen, seringkali kita bertanya-tanya, apa sih yang seharusnya menjadi prioritas utama dalam hidup kita? Di tengah hiruk pikuk dunia dengan segala macam tuntutan dan godaannya, bagaimana kita bisa memastikan bahwa kita tetap fokus pada hal-hal yang benar-benar penting menurut pandangan Tuhan? Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai prioritas hidup seorang Kristen, berdasarkan pada ajaran Alkitab dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

    Mengapa Prioritas Itu Penting?

    Sebelum membahas lebih jauh mengenai apa saja prioritas hidup seorang Kristen, penting untuk memahami mengapa prioritas itu sendiri penting. Hidup ini seperti sebuah perjalanan, dan prioritas adalah kompas yang menuntun kita ke arah yang benar. Tanpa prioritas yang jelas, kita akan mudah tersesat, terombang-ambing oleh berbagai macam keinginan dan kepentingan sesaat, dan akhirnya menjauh dari tujuan yang sebenarnya. Guys, bayangkan kalau kita mau pergi ke suatu tempat, tapi kita nggak tahu arahnya, pasti kita bingung dan malah nyasar kan? Sama halnya dengan hidup, kalau kita nggak punya prioritas, kita akan kebingungan dan nggak tahu arah yang benar.

    Prioritas membantu kita untuk:

    • Fokus pada hal yang benar-benar penting: Di dunia yang penuh dengan distraksi ini, prioritas membantu kita untuk memfilter mana hal-hal yang benar-benar penting dan mana yang hanya sekadar gangguan.
    • Membuat keputusan yang bijaksana: Ketika kita dihadapkan pada pilihan yang sulit, prioritas membantu kita untuk membuat keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan hidup kita.
    • Mengelola waktu dan energi dengan efektif: Dengan mengetahui apa yang menjadi prioritas utama, kita dapat mengalokasikan waktu dan energi kita dengan lebih efektif, sehingga kita tidak membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak penting.
    • Mencapai tujuan hidup yang sebenarnya: Prioritas membantu kita untuk tetap berada di jalur yang benar dan mencapai tujuan hidup yang telah Tuhan tetapkan bagi kita.

    Apa Saja Prioritas Utama Orang Kristen?

    Lalu, apa saja sebenarnya prioritas utama yang seharusnya dimiliki oleh seorang Kristen? Tentu saja, Alkitab adalah sumber utama kita dalam menentukan prioritas ini. Berikut adalah beberapa prioritas utama yang dapat kita pelajari dari Alkitab:

    1. Mengasihi Tuhan dengan Segenap Hati, Jiwa, dan Akal Budi

    Inilah perintah yang terutama dan yang pertama (Matius 22:37-38). Mengasihi Tuhan adalah fondasi dari segala sesuatu yang kita lakukan sebagai orang Kristen. Kasih ini bukan hanya sekadar perasaan, tetapi juga tindakan nyata yang menunjukkan bahwa kita menempatkan Tuhan di atas segala sesuatu dalam hidup kita. Bagaimana caranya kita mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi? Caranya adalah dengan:

    • Membangun hubungan yang intim dengan Tuhan melalui doa dan firman-Nya: Luangkan waktu setiap hari untuk berdoa dan membaca Alkitab. Melalui doa, kita dapat berkomunikasi dengan Tuhan dan menyampaikan segala kebutuhan dan pergumulan kita. Melalui firman Tuhan, kita dapat mengenal Dia lebih dalam dan memahami kehendak-Nya bagi hidup kita. Semakin kita dekat dengan Tuhan, semakin besar kasih kita kepada-Nya.
    • Taat kepada perintah-perintah-Nya: Kasih kepada Tuhan diwujudkan dalam ketaatan kepada perintah-perintah-Nya. Kita tidak bisa mengatakan bahwa kita mengasihi Tuhan jika kita tidak taat kepada firman-Nya. Ketaatan ini mungkin tidak selalu mudah, tetapi dengan pertolongan Roh Kudus, kita dapat melakukannya.
    • Memuliakan Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita: Setiap aspek kehidupan kita, baik itu pekerjaan, keluarga, pertemanan, maupun hobi, seharusnya mencerminkan kasih kita kepada Tuhan. Kita seharusnya berusaha untuk melakukan segala sesuatu dengan sebaik mungkin untuk kemuliaan nama-Nya.

    2. Mengasihi Sesama Manusia Seperti Diri Sendiri

    Perintah kedua yang sama pentingnya dengan perintah yang pertama adalah mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri (Matius 22:39). Kasih kepada sesama manusia adalah bukti nyata dari kasih kita kepada Tuhan. Kita tidak bisa mengatakan bahwa kita mengasihi Tuhan jika kita membenci atau mengabaikan orang-orang di sekitar kita. Guys, ingat ya, kasih itu nggak cuma buat diri sendiri, tapi juga buat orang lain!

    Bagaimana caranya kita mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri?

    • Memperlakukan orang lain dengan hormat dan kasih: Setiap orang adalah ciptaan Tuhan yang berharga, dan kita seharusnya memperlakukan mereka dengan hormat dan kasih, tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, atau status sosial.
    • Menolong orang lain yang membutuhkan: Kasih yang sejati selalu diwujudkan dalam tindakan nyata. Jika kita melihat orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan, jangan ragu untuk memberikan bantuan, baik itu berupa materi, tenaga, maupun dukungan moral.
    • Memaafkan orang lain yang bersalah kepada kita: Memaafkan adalah salah satu bentuk kasih yang paling sulit, tetapi juga yang paling penting. Ketika seseorang bersalah kepada kita, jangan menyimpan dendam atau kebencian. Berusahalah untuk memaafkan mereka seperti Kristus telah mengampuni kita.
    • Memberitakan Injil kepada orang lain: Kabar baik tentang keselamatan dalam Kristus adalah hadiah yang paling berharga yang dapat kita berikan kepada orang lain. Jangan simpan kabar baik ini untuk diri sendiri, tetapi beritakanlah kepada orang-orang di sekitar kita, supaya mereka juga dapat mengenal dan menerima kasih Tuhan.

    3. Bertumbuh dalam Iman dan Pengetahuan Akan Kristus

    Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk terus bertumbuh dalam iman dan pengetahuan akan Kristus (2 Petrus 3:18). Pertumbuhan ini adalah proses seumur hidup yang membutuhkan komitmen dan disiplin. Kita tidak bisa hanya berpuas diri dengan pengetahuan yang kita miliki saat ini, tetapi kita seharusnya terus belajar dan menggali lebih dalam tentang siapa Kristus itu dan apa yang Dia ajarkan.

    Bagaimana caranya kita bertumbuh dalam iman dan pengetahuan akan Kristus?

    • Membaca dan merenungkan Alkitab secara teratur: Alkitab adalah sumber utama kita untuk mengenal Kristus. Luangkan waktu setiap hari untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan. Cobalah untuk memahami konteks sejarah dan budaya dari setiap ayat, dan aplikasikan prinsip-prinsipnya dalam kehidupan sehari-hari.
    • Berdoa dan bersekutu dengan orang-orang percaya lainnya: Doa adalah sarana kita untuk berkomunikasi dengan Tuhan dan memohon pertolongan-Nya dalam segala aspek kehidupan kita. Persekutuan dengan orang-orang percaya lainnya memberikan kita dukungan, dorongan, dan kesempatan untuk belajar dan bertumbuh bersama.
    • Mengikuti kelas atau seminar Alkitab: Ada banyak kelas atau seminar Alkitab yang tersedia, baik secara online maupun offline. Manfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pengetahuan kita tentang Alkitab dan doktrin-doktrin Kristen.
    • Melayani di gereja atau komunitas Kristen: Melayani adalah salah satu cara terbaik untuk menerapkan iman kita dalam tindakan nyata. Carilah kesempatan untuk melayani di gereja atau komunitas Kristen, sesuai dengan karunia dan talenta yang telah Tuhan berikan kepada kita.

    4. Menjadi Garam dan Terang Dunia

    Yesus berkata bahwa kita adalah garam dan terang dunia (Matius 5:13-16). Sebagai garam, kita seharusnya memberikan dampak positif bagi dunia di sekitar kita, mencegah kebusukan moral dan spiritual. Sebagai terang, kita seharusnya memancarkan kemuliaan Kristus melalui perkataan dan perbuatan kita, sehingga orang lain dapat melihat dan mengenal Dia.

    Bagaimana caranya kita menjadi garam dan terang dunia?

    • Hidup dengan jujur dan berintegritas: Kejujuran dan integritas adalah nilai-nilai yang sangat penting bagi seorang Kristen. Kita seharusnya selalu berusaha untuk melakukan apa yang benar, bahkan ketika tidak ada orang yang melihat.
    • Menjadi contoh yang baik dalam perkataan dan perbuatan: Orang lain akan menilai Kekristenan kita berdasarkan cara kita hidup. Oleh karena itu, kita seharusnya berusaha untuk menjadi contoh yang baik dalam perkataan dan perbuatan, sehingga orang lain dapat melihat Kristus dalam diri kita.
    • Berani membela kebenaran dan keadilan: Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk membela kebenaran dan keadilan, terutama bagi mereka yang tertindas dan lemah. Jangan takut untuk menyuarakan kebenaran, meskipun itu tidak populer atau bertentangan dengan arus dunia.
    • Memberitakan Injil kepada orang lain: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, memberitakan Injil adalah salah satu cara terbaik untuk menjadi terang dunia. Bagikanlah kasih Kristus kepada orang-orang di sekitar kita, supaya mereka juga dapat mengenal dan menerima keselamatan dalam Dia.

    Bagaimana Menerapkan Prioritas Ini dalam Kehidupan Sehari-hari?

    Setelah mengetahui prioritas utama orang Kristen, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kita dapat menerapkan prioritas ini dalam kehidupan sehari-hari? Berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat membantu kita:

    • Buat daftar prioritas: Tuliskan prioritas-prioritas utama kita, seperti mengasihi Tuhan, mengasihi sesama, bertumbuh dalam iman, dan menjadi garam dan terang dunia. Letakkan daftar ini di tempat yang mudah kita lihat, seperti di meja kerja atau di dompet kita.
    • Alokasikan waktu dan energi untuk prioritas utama: Setiap hari, luangkan waktu dan energi untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan prioritas utama kita. Misalnya, luangkan waktu untuk berdoa dan membaca Alkitab, membantu orang lain yang membutuhkan, atau melayani di gereja.
    • Katakan "tidak" kepada hal-hal yang tidak penting: Belajarlah untuk mengatakan "tidak" kepada hal-hal yang tidak penting atau yang dapat mengganggu fokus kita pada prioritas utama. Jangan biarkan diri kita terlalu sibuk dengan hal-hal duniawi sehingga kita melupakan hal-hal rohani.
    • Minta pertolongan Roh Kudus: Kita tidak dapat melakukan semua ini dengan kekuatan kita sendiri. Mintalah pertolongan Roh Kudus untuk memampukan kita hidup sesuai dengan prioritas yang telah Tuhan tetapkan bagi kita.

    Kesimpulan

    Prioritas hidup orang Kristen seharusnya berpusat pada kasih kepada Tuhan dan sesama, pertumbuhan dalam iman, dan pelayanan kepada dunia. Dengan menempatkan prioritas ini di atas segala sesuatu yang lain, kita dapat hidup dengan tujuan yang jelas, membuat keputusan yang bijaksana, dan mencapai potensi penuh kita sebagai pengikut Kristus. Jadi, guys, yuk kita sama-sama belajar untuk hidup sesuai dengan prioritas yang benar, supaya hidup kita menjadi berkat bagi banyak orang dan memuliakan nama Tuhan! Jangan lupa, Tuhan selalu menyertai dan menolong kita dalam setiap langkah kehidupan kita. Tetap semangat dan teruslah berjuang! Tuhan memberkati!